Ini adalah rangkaian tur Band Hardcore “Beringas” dari Amerika naungan Label hardcore Tustkill. Malang kebagian pertama dalam menghelat gigs akbar ini, venue bertempat di Universitas Kanjuruhan dan dimeriahkan band-band local Malang seperti Rise, Breath Of Despair, Give Me A Chance, Alergi Kenthes dan Skatoopid, untuk band luar kota disuguhkan dari Jakarta Final Attack dan band hardcore dari Surabaya Screaming Out. Acar sangat molor, yang rencana mulai jam 17.00 akhirnya baru mulai sekitar puku 19.00, band pembuka yang tampil adalah band hardcore muda dari Malang, Give Me A Chance..audience masih banyak yang di luar, padahal band ini menyuguhkan perpaduan antara Pure Hardcore ala Terror dengan New School hardcore dengan vocal agak ngerap, cukup bagus apalagi aksi gitarisnya yang sering memutar balikan gitar cukup keren. Band selanjutnya adalah Final Attack, dan saya memang menunggu penampilan mereka..tapi sayangnya meskipun venue udah rame tapi gak ada yang moshing, padahal FA adalah band Hardcore yang udah cukup familiar di Jakarta, apa mungkin belum familiar ya di malang?sempat juga FA membagi-bagi-kan kaos gratis buat para audience, tapi itu juga tetap tidak memanaskan venue, dan FA tampir kurang greget malam itu. Screaming Out adalah band yang tampil berikutnya, tanpa diduga..animo audience terhadap band ini sangat besar, hampir setiap lagu yang mereka geber banyak yang bisa singalong..moshing pun mulai terjadi, lompat, gendong sana-sini pun semakin meriah, apalagi basiss dari SO begitu berani melompat ke arah audience membuat penonton semakin brutal dalam moshing. Selain First Blood, ada juga band yang turut serta tur juga yaitu Alcatraz, band side project dari vokalisnya First Blood dimana di Alcatraz dia bermain bass..setelah check sound sebentar Alcatraz pun tampil, tapi sayangnya sound sebelah kanan panggung mati jadi pada awal-awal penampilan kurang maksimal, padahal hardcore yang mereka bawakan cukup keras dan breakdown-nya mantap, baru di lagu ke 3 sound kembali normal..namun sayang aksi Alcatraz sedikit ternodai oleh aksi berkelahi dari sebagian penonton, sampai Alcatraz terpaksa menghentikan sebentar aksi panggung mereka..secara keseluruhan Alcatraz juga sangat bagus, mereka bermain rapi dengan karakter vokalis throat yang cepat dan gahar. Setelah Alcatraz giliran Rise yang naek panggung, band Straight Edge Hardcore dari Malang, check sound lumayan lama juga..sekitar setengah jam, padahal penonton udah capek habis bermoshing bersama Alcatraz, alhasil ketika Rise tampil, penonton hanya duduk-duduk saja, ada yang sms-an, poto-poto dan belanja di lapakan-nya First Blood padahal track-track dari Rise juga bagus lho, saya hanya melihat Weedy vokalis-nya Final attack yang keliatanya cukup menikmati musik-nya Rise. Band-band yang tampil selanjutnya kata Hostnya adalah band-band tua yang udah jarang manggung di Malang, diantara-nya adalah Skatoopid, Alergi Kenthes dan Breath Of Despair..dari ketiga-nya yang paling membuat panas venue adalah Breath Of Despair, saya pun juga penasaran untuk melihat aksi panggung mereka, dan ternyata memang tetap dahsyat, brutal dan prima..moshing penonton pun sangat brutal, karena BOD udah punya massa yang udah cukup banyak di Malang, tapi sayang BOD hanya bermain 2 lagu saja..namun itu sudah cukup merepresentasikan kenapa band yang satu ini cukup disegani di Malang. Band terakhir dan yang paling ditunggu-tunggu akhirnya naek panggung juga, penonton udah gak sabar ingin menupahkan energi-nya untuk First Blood yang popular lewat album-nya yang bertajuk “Killafornia”, lagu pertama pun digeber..penonton yang udah gak sabar langsung merangsek ke bibir panggung, moshing, circle dan stage diving pun sudah terus berlangsung..saya agak menyesalkan orang-orang yang sok fotografer yang berdiri di bibir panggung membuat circle pit sedikit terganggu, ini pun juga sempat disesalkan oleh vokalisnya First Blood, dia berkali-kali teriak “bring it in..bring it in!!” agar penonton maju untuk circle pit, saya juga cukup heran sekarang banyak fotografer-fotografer yang kayak-nya lebih banyak gaya-nya kalo pas lagi berada di suatu gigs. Oke skip masalah fotografer, First Blood ternyata memang punya stamina yang luar biasa, buktinya mereka bisa membawakan hampir semua album yang ada di album mereka dan intensitas panggungnya tetep keras dan cepat dan rapi tentunya, sama persis dengan track-track yang ada di album mereka. Akhirnya gigs pun berakhir, banyak diantara penonton yang berebut minta souvenir ke para personel First Blood, ada yang dikasih ada yang enggak..dan tentunya sesi foto-foto dengan band hardcore pujaan pun gak ketinggalan, overall gigs sukses, meski ada sedikit keributan juga tapi tidak mengganggu jalannya acara. Ini juga menjadi salah satu bukti kalo kota sedang seperti Malang bisa menghelat gigs akbar yang mendatangkan band Hardcore besar dari Amerika, semoga suatu saat Blitar bisa melakukan hal yang sama,,HARDCORE BLESS US BUDDY!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar